Inversions (Struktur Kalimat yang Dibalik)

Kali ini Peace Kampung Inggris akan membahas tentang bagaimana menyusun kalimat dengan struktur yang dibalik (inversion) atau di luar struktur standar (S + to be + Verb + O + Adverb), dan kapan kita menggunakan bentuk kalimat seperti ini.

Seringnya dalam bahasa Inggris, ungkapan tertentu dengan arti yang dibatasi atau memiliki arti negatif, diletakkan di awal kalimat. Alasan untuk melakukan hal ini adalah untuk memberi penekanan pada poin yang ingin anda buat. Pernyataan atau kalimat semacam ini menyolok, orisinil, atau mengejutkan dalam beberapa cara. Dan kapanpun anda membuat pernyataan semacam ini, kalimat dengan struktur yang dibalik (inversion) diperlukan. Jadi, kalimat yang anda buat mungkin harus seperti contoh berikut:

  • Only at night do bats leave their cave. (Hanya di malam hari kelelawar meninggalkan goa mereka)
  • Only after I had returned home did I realize that I had left my watch in Emma’s bathroom. (Hanya setelah saya sudah kembali ke rumah saya menyadari bahwa saya telah meninggalkan jam saya di kamar mandi Emma)

Inversion juga digunakan pada kalimat yang menggunakan ‘not only….but also’:

  • Not only did we visit Cuba’s capital, Havana, (but) we also spent three days exploring the Galapagos Islands off the coast of Ecuador. (Kami tidak hanya mengunjungi ibukota Kuba, Havana, (tapi) kami juga menghabiskan tiga hari menjelajahi pulau-pulau Galapagos di lepas pantai Ekuador)

Inversion juga ditemukan dalam ungkapan yang mengandung kata ‘no’, ketika ditempatkan di awal kalimat:

  • Under no circumstances are you (allowed) to walk home from school alone. (Bagimanapun juga kamu tidak diijinkan untuk berjalan pulang kerumah dari sekolah sendirian)
  • In no way will I agree to sharing an office with Ben. (Sama sekali saya tidak setuju untuk berbagi kantor dengan Ben)

Aturan yang sama berlaku untuk  ‘seldom’ (jarang), ‘hardly’ (hampir tidak), ‘scarcely’ (hampir tidak pernah), ‘rarely (jarang/jarang sekali), ‘never (tidak pernah)‘, ‘never before’ (tidak pernah sebelumnya), dan ‘no- sooner’ (tidak lebih awal/cepat):

  • Never before had I seen such realistic dinosaurs as there were in the BBC television series.’ (Tidak pernah sebelumnya saya melihat dinosaurus yang begitu nyata seperti yang ada di serial TV BBC)

 (This is a reference to a recent BBC series. If you want to know more have a look at the web site – Walking with Dinosaurs.)

  • ‘No sooner had I arrived at the station than the train came in.’ (Saya tiba di stasiun tidak lebih awal dari [saat] kereta sampai)
  • Rarely do we see such brightly-coloured birds.’ (Jarang sekali kami melihat burung yang berwarna begitu terang)
  • Seldom do we walk on such green grass.’ (Jarang kita berjalan di rumput yang begitu hijau)
  • Scarcely had we finished lunch when the bell rang for afternoon classes.’ (Hampir tidak pernah kita selesai makan siang ketika bell berdering untuk kelas siang hari)

Ingatlah, anda memasukkan unsur kejutan  atau sesuatu yang mirip dengan itu  ketika anda membuat inversion ini. Jika dalam kondisi dimana tidak pantas untuk anda mengeluarkan kalimat-kalimat yang begitu sarat akan penekanan, anda dapat mengatakan:

  • ‘We had scarcely finished lunch when the bell rang for afternoon classes.’ (Kami hampir tidak pernah selesai makan siang ketika bell berdering untuk kelas siang hari)

Setelah kalimat positif: So do I, dll —–> (So + kata kerja auxiliary + subyek)

Ungkapan ‘So do I!’ cukup informal dan dengan mudah digunakan sebagai jawaban pendek dalam bahasa Inggris lisan untuk mengungkapkan persetujuan atas pernyaaan yang telah diungkapkan sebelumnya. Di sini, kata ‘so’ diikuti dengan urutan kata yang dibalik (inverted word order) : kata kerja auxiliary + subyek

  • Judy can run 100 m in 11 seconds. ~ So can Henry! (Judy dapat berlari 100 m dalam 11 detik. ~ Begitu pun Henry!)
  • I’ve got a blister on my big toe. ~ So have I. (Saya memiliki lepuhan / lecet di ibu jari kaki saya. ~ Begitu pun saya)
  • I’m going to get it seen to by the club doctor. ~ So am I. (Saya akan memeriksakannya ke dokter klub. ~ Begitu pun saya)
  • I like to eat really hot food on cold days and so do all my friends. Saya suka makan makanan yang sangat panas / pedas dan begitu pun semua teman saya)

‘So’ terkadang diikuti oleh urutan kata yang normal dalam jawaban pendek untuk mengungkapkan persetujuan namun dalam kondisi terkejut terkadang karena anda telah melakukan suatu kesalahan:

  • If you don’t believe me, just look out of the window. It’s snowing! ~ So it is! (Jika kamu tidak percaya padaku, lihat saja keluar jendela. Ini turun salju! ~ Ya, benar!)
  • You’ve given me tea and I asked for coffee! ~ So I have! I’m sorry. (Anda telah member saya the dan saya meminta kopi! ~ Ya, benar! Saya minta maaf)

Setelah kalimat negatif: Neither / nor would I, dll —–> (Neither / nor + kata kerja auxiliary + subyek)

Ungkapan ini digunakan dengan cara yang sama dengan ‘So would I’, dll, untuk mengungkapkan persetujuan atas pernyataan negatif:

  • I can’t swim very well and neither can my sister(Saya tidak dapat berenang dengan sangat baik dan begitu pun saudara perempuan saya)
  • I wouldn’t dream of going into the water if the temperature is below 20° C and nor would any southerner. (Saya tidak akan membayangkan masuk ke air jika suhunya di bawah 20°C dan begitupun tiap-tiap orang selatan)

Pembalikan struktur kalimat setelah ungkapan negatif

Kita dapat membalik struktur kalimat dalam pernyataan / kalimat dengan tujuan untuk memberi penekanan jika kita memutuskan untuk memulai pernyataan / kalimat tersebut dengan suatu ungkapan negatif. Bandingkan contoh berikut:

  • Under no circumstances would I wear a mini-skirt. (Bagaimanapun juga saya tidak akan mengenakan sebuah rok mini)
  • I wouldn’t wear a mini-skirt under any circumstances. (Saya tidak akan mengenakan sebuah rok mini dalam keadaan apapun)

Pada contoh diatas, ungkapan pertama memiliki penekanan lebih kuat daripada yang kedua. Kita dapat menggunakan pendekatan ini dengan  berbagai jenis ungkapan negatif yang berfungsi sebagai kalimat keterangan, meskipun ini membuat kalimat terdengar agak formal. Bandingkan contoh berikut:

  • At no time would he allow his team mates to argue with the referee. (Tidak pernah dia akan membiarkan  teman setimnya  untuk membantah wasit)
  • Rarely / Seldom have I seen such an exciting game of football. (Jarang saya melihat permainan sepak bola / football yang begitu menarik)
  • Hardly had I taken my seat before two goals were scored. (Hampir tidak pernah saya duduk sebelum dua goals di buat)
  • I had to show him my press pass and only then did he let me in. (Saya harus menunjukkan padanya tanda-boleh-lewat-untuk-pers milik saya dan baru kemudian dia memperbolehkan saya masuk)
  • Only when the players had changed into smart clothes after the match were they allowed to talk to the TV reporters. (Hanya ketika para pemain telah berganti ke pakaian pintar setelah pertandingan , mereka diijinkan untuk berbicara kepada reporter TV)

Pembalikan struktu kalimat pada kalimat conditionals

Kita dapat membalik struktur kalimat hanya pada tipe kalimat conditionals tertentu, yaitu ketika klausa yang seharusnya menggunakan awalan ‘if’ dimulai dengan kata had, were, atau should. Kalimat dengan struktur yang dibalik terkadang terdengar lebih formal daripada kalimat dengan susunan lazim / biasa. Bandingkan contoh berikut:

  • Had he not resigned, we would have been obliged to give him the sack. (Jika dia tidak mengundurkan diri, kita akan sudah diwajibkan untuk memecatnya)
  • If he had not resigned, we would have been forced to sack him. (Jika dia tidak mengundurkan diri, kita akan sudah dipaksa untuk memecatnya)
  • Were she to find out that he was seeing someone else, she’d go berserk. (Jika dia mengetahui bahwa dia melirik orang lain, dia akan mengamuk)
  • If she were to find out that he was cheating on her, she would go mad. (Jika dia mengetahui bahwa dia menyelingkuhinya, dia akan marah)
  • Should you decide to cancel the contract, please let me know by Friday. (Jika anda memutuskan untuk membatalkan kontraknya, tolong beritahu saya hari Jum’at)
  • If you decide to withdraw from the agreement, please phone me by Friday. (Jika anda memutuskan untuk mundur dari kesepakatan, tolong hubungi saya hari Jumat)

Sumber:

  • http://www.bbc.co.uk/worldservice/learningenglish/grammar/learnit/learnitv293.shtml
  • http://www.bbc.co.uk/worldservice/learningenglish/grammar/learnit/learnitv34.shml

Peace merupakan bimbingan belajar bahasa Inggris yang berlokasi di kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri.